Friday, September 26, 2008

SLAMAT HARI RAYA



slamat hari raya aidilfitri..
maaf zahir batin..
kpd kengkawan...saudara mara n pd semua umat Islam...

Thursday, September 25, 2008

errrr.....

1 If you understand, say "understand". If you don't understand, say "don't understand". But if you understand and say "don't understand". How do I understand that you understand? Understand!

2 .I wish to wish the wish you wish to wish, but if you wish the wish the witch wishes, I won't wish the wish you wish to wish.

3 .Sounding by sound is a sound method of sounding sounds.

4 .A sailor went to sea to see, what he could see. And all he could see was sea, sea, sea.

5 .Purple Paper People, Purple Paper People, Purple Paper People.

6 .If two witches were watching two watches, which witch would watch which watch?

7 .I thought a thought. But the thought I thought wasn't the thought I thought I thought. If the thought I thought I thought had been the thought I thought, I wouldn't have thought so much.


8 .Once a fellow met a fellow in a field of beans. Said a fellow to a fellow, "If a fellow asks a fellow, Can a fellow tell a fellow What a fellow means?"

9 .Mr Inside went over to see Mr Outside. Mr Inside stood outside and called to MrOutside inside. Mr Outside answered Mr Inside from inside and Told Mr Inside to come inside. Mr Inside said "NO", and told Mr Outside to come outside. MrOutside and Mr Inside argued from inside and outside about going outside or coming inside. Finally, Mr Outside coaxed Mr Inside to come inside, then both Mr Outside and Mr Inside went outside to the riverside.

10 .SHE SELLS SEA SHELLS ON THE SEA SHORE , BUT THE SEA SHELLS THAT SHE SELLS, ON THE SEA SHORE ARE NOT THE REAL ONES

11 .The owner of the inside inn was inside his inside inn with his inside outside his inside inn.

12 .If one doctor doctors another doctor does the doctor who doctors the doctor doctor the doctor the way the doctor he is doctoring doctors? Or does the doctor doctor the way the doctor who doctors doctors?"When a doctor falls ill another doctor doctor's the doctor. Does the doctor doctoring the doctor doctor the doctor in his own way or does the doctor doctoring the doctor doctors the doctor in the doctor's way"

13 .We surely shall see the sun shine shortly. Whether the weather be fine, Or whether the weather be not, Whether the weather be cold Or whether the weather be hot, We'll weather the weather Whatever the weather, Whether we like it or not. watch? Whether the weather is hot. Whether the weather is cold. Whether the weather is either or not. It is whether we like it or not.

14 .Nine nice night nurses nursing nicely.

15 .A flea and a fly in a flue Said the fly "Oh what should we do" Said the flea" Let us fly Said the fly"Let us flee" So they flew through a flaw in the flue.

16 .If you tell Tom to tell a tongue-twister his tongue will be twisted as tongue-twister twists tongues.

17 .Mr. See owned a saw.And Mr. Soar owned a seesaw. Now See's saw sawed Soar's seesaw Before Soar saw See, Which made Soar sore.Had Soar seen See's saw Before See sawed Soar's seesaw, See's saw would not have sawed Soar's seesaw. So See's saw sawed Soar's seesaw.But it was sad to see Soar so sore Just because See's saw sawed Soar's seesaw.

18 Peter Piper picked a peck of pickled peppers.Did Peter Piper pick a peck of pickled peppers?If Peter Piper picked a peck of pickled peppers, where's the peck of pickled peppers Peter Piper picked?

papa....bacakan cerita ini....

MALAM itu saya benar-benar sibuk. Selepas solat Isyak dan menikmati hidangan, saya terus ke meja tulis - mahu menyiapkan kertas kerja yang akan saya bentangkan pada mesyuarat tiga hari akan datang.Baru nak mula, anak tunggal saya, Sarena, 6, tiba-tiba datang menghampiri. Dia membawa sebuah buku. Saya kerling, nampak dia tersengih-sengih manja. Begitulah dia, kalau ada sesuatu yang dimahukannya, dia akan bersikap terlalu manja."Papa... bacakan cerita ni. Bagus tau! Cerita pari-pari, Ina nak dengar," kata Sarena menghulurkan buku bergambar itu pada saya.
"Buku baru ya?" saya bertanya basa-basi tanpa menoleh, sekadar melayan. Sarena mengangguk lantas memberitahu buku itu dibeli ibunya pagi tadi."Papa sibuk... lain kali boleh tak?" saya memujuk. Sarena memuncung, memperjelaskan rasa kecewanya. Tapi saya benar-benar sibuk."Bolehlah papa... sekejap aja. Ceritanya sedap..." rengek Sarena enggan mengalah."Kan papa kata sibuk! Suruh mama baca...""Mama basuh pinggan. Aiaaaa... bacalah, papa!" Sarena merengek sambil menghentak-hentak kaki ke lantai. Nyata dia tak mudah mengalah."BUDAK INIIII...!!! Tak reti bahasa ke. Pergi sana!!!" saya jerkah permata hati saya itu. Sarena panik. Dia terperanjat sungguh kerana tak menyangka saya bertindak sejauh itu. Nampak jelas matanya sedikit berkaca, lalu dia beredar sayu.Dalam nada sebak, dengan muka yang sebek, Sarena beredar sambil menoleh ke arah saya. Dalam suara tersekat-sekat dia bersuara: "Nanti papa bacakan kuat-kuat cerita ini kat Ina, ya papa!"Saya hanya memandang tajam ke arahnya. Sebaik tiba di pintu bilik dia menjeling saya, kali ini saya mengangguk.Masa terus berlalu... seminggu, dua minggu namun kesibukan saya bertambah.
Setiap kali pulang, Sarena tidak merengek minta dibacakan cerita pari-pari itu, namun tangannya tak lepas memegang buku itu. Mungkin juga dia faham saya terlalu sibuk.Pagi minggu berikutnya sedang saya, isteri dan Sarena menik-mati sarapan bersama,. saya perhatikan buku itu masih dipegang-nya."Mama dah baca, seronok papa," kata Sarena. Saya mengangguk sambil tersenyum. "Bila papa nak bacakan?" riba-tiba Sarena bertanya."Mama dah baca, okeylah tu!" balas saya. Nampak wajahnya terkuncam. Saya terus menyuap makanan."Mama baca perlahan. Nanti papa bacakan kuat-kuat ya!" katanya. Saya mengangguk.Selesai makan, saya capai akhbar. Lembar demi lembar saya tatapi. Tidak terfikir untuk menunaikan impian Sarena.
Tiba-tiba terdengar bunyi suatu dentuman yang cukup kuat di luar.Konsentrasi saya cuma terganggu sekctika, sebelum kembali memusatkan perhatian ke dada akhbar. Tiba-tiba pintu pagar rumah digegar. Saya segera menjenguk. Jiran-jiran menjerit-jerit mengatakan Sarena dilanggar kereta. Saya panik. Sempat berfikir, bila masa pula dia keluar, tadi ada kat dapur!Saya memekik memanggil isteri sebelum meluru ke lokasi kemalangan. Sesungguhnya khabar itu benar, Sarena terkulai diribaan seorang jiran yang sedang memberi bantuan. Saya terus pangku anak saya, masuk ke kereta jiran yang sedia memccut ke hospital.Darah membasahi pakaian Sarena. Nafasnya sesak. Isteri meraung sekuat hatinya."Ina...! Inaaaa...!! Inaaaaaa!!!" saya memanggil-manggil perlahan namanya di pangkal telinga Sarena yang berada dalam pangkuan. Tatkala itu nafasnya tersekat-sekat."Papa... mama... Ina takut. Ina sayang papa... Ina sayang mama, Ina tak nak mati!" bersuara Sarena antara dengar dan tidak sambil cuba membuka matanya yang dipenuhi darah. Saya kesat darah itu dengan tisu, namun sekadar cuma.. Darah kembali memenuhi wajahnya.Tangisan kuat isteri saya membuatkan jiran yang memandu terus memecut. Di hospital, Sarena ditempatkan di bilik ICU ekoran keparahan cederanya.Masuk hari kedua, keadaan Sarena tak berubah. Dia masih tak sedarkan diri dan terpaksa bernafas menggunakan respirator.Itulah saatnya saya merasa cukup bersalah, lalu petang itu, saya bacakan cerita pari-pari dalam suara yang kuat tetapi tersekat-sekat di sisi katil Sarena. Semakin kuat saya membaca, semakin merumbai air mata. Kekesalan berlabuh, tapi segalanya telah musnah.Mungkin Sarena tak dapat mendengar jalan cerita yang sangat diminatinya itu.Keesokan harinya, saya bacakan sekali lagi, masih dalam nada suara yang kuat. Kemudian setiap hari saya bacakan cerita itu di telinga Sarena, sementara isteri saya tak henti-henti menangis. Dia mungkin terlalu marah dan kesal dengan tindakan saya ter-hadap Sarena sejak seminggu lalu.Masuk hari ketujuh, sebaik saya mula membaca, Sarena tiba-tiba membuka matanya perlahan-lahan. Saya nampak terlalu sukar untuk dia melakukannya.Bacaan saya terhenti. Air mata merembes dan saya usap-usap kepalanya. Beberapa ketika kemudian, Sarena memejamkan semula matanya - pejam buat selama-lamanya. Saya seperti terdengar suara Sarena mengucapkan terima kasih kerana membacakan cerita itu padanya.
"Papaaaa... nanti papa bacakan cerita ini kuat-kuat pada Ina ya..." kata-kata Sarena terngiang-ngiang di telinga saya hingga ke hari ini, walaupun setahun telah berlaluHingga kini saya masih tertanya-tanya, apakah sedikit perhatian yang diperlukan oleh seorang anak terlalu mahal untuk diberikan oleh seorang lelaki yang bergelar ayah?Saya tidak dapat menjawab, selain air mata yang tumpah

Wednesday, September 24, 2008

~ aku meminta kepada TUHAN~


Aku minta TUHAN menyingkirkan penderitaanku,

TUHAN menjawab, “Tidak!! Itu bukan untuk kusingkirkan, tetapi agar kau mengalahkannya.”


Aku minta TUHAN menyempurnakan kecacatanku,

TUHAN menjawab, “Tidak!! Jiwa adalah sempurna, badan hanyalah sementara..”


Aku minta TUHAN menghadiahiku kesabaran,

TUHAN menjawab. “Tidak!! Kesabaran adalah hasil dari kesulitan. Itu bukan dihadiahkan. Itu harus dipelajari.”


Aku minta TUHAN memberikuk kebahagiaan,

TUHAN menjawab, “ Tidak!! Aku memberimu berkat, kebahagiaan tergantung padamu!”


Aku minta TUHAN menjauhkan penderitaan,

TUHAN menjawab, “ Tidak!! Penderitaanmu menjauhkanmu dari perhatian duniawi & membawamu mendekat padaKu.”


Aku minta TUHAN menumbuhkan rohku,

TUHAN menjawab, “ Tidak!! Engkau harus menumbuhkannya sendiri, tetapi Aku akan memangkasnya untuk membuatmu berbuah!”


Aku meminta segala hal sehingga aku dapat menikmati hidup,

TUHAN menjawab, “ Tidak!! Aku akan memberimu hidup, sehingga kmu dapat menikmati segal hal!!!”

Thursday, September 11, 2008

FEBRUARY

* Berfikiran abstrak.
* Sukakan benda yang realiti dan abstrak.
* Bijak dan pintar
* Berpewatakan yang mudah berubah.
* Mudah menawan orang lain.
* Agak pendiam.
* Pemalu dan rendah diri.
* Jujur dan setia pada segalanya.
* Keras hati untuk mencapai matlamat.
* Tidak suka dikongkong.
* Mudah memberontak apabila dikongkong.
* Suka kegiatan yang lasak.
* Emosinya mudah terluka dan sangat sensitif.
* Mudah mempamerkan marahnya.
* Tidak suka benda yang remeh-temeh.
* Suka berkawan tapi kurang mempamerkannya.
*Sangat berani dan suka memberontak.
* Bercita-cita tinggi, suka berangan-angan dan ada harapan untuk merealisasikan impiannya.
* Pemerhatian yang tajam.
* Suka hiburan dan sukan.
* Suka benda yang bersifat seni.
* Sangat romantik pada dalaman tetapi tidak pada luaran.
* Berkecenderungan pada benda yang tahyul.
* Amat mudah dan boleh menjadi terlalu boros.
* Belajar untuk mempamerkan emosi

KETAHUI RAHSIA BULAN KELAHIRAN ANDA....SEBAGAI PENGETAHUAN

JANUARY....
*Bercita-cita tinggi dan orangnya serius, suka mendidik dan dididik.
* Sangat mudah melihat kelemahan orang dan suka mengkritik.
* Rajin dan setiap yang dibuat nampak keuntungan.
* Suka pada kecantikan, kekemasan dan teratur.
* Bersifat sensitif dan berfikiran mendalam.
* Pandai mengambil hati orang lain.
* Pendiam kecuali telah dirangsang.
* Agak pemalu dan mempunyai daya tumpuan yang sangat tinggi.
* Mudah mendisiplinkan diri sendiri.
* Badannya sihat tetapi mudah diserang selsema.
* Bersikap romantik tetapi tidak pandai memperlihatkannya.
* Cukup sayang pada kanak-kanak.
* Suka duduk di rumah.
* Setia pada segala-galanya.
* Perlu belajar kemahiran bersosial.
* Sifat cemburu yang sangat tinggi